Oleh
: Pdt.J.Sihombing,S.Th
Hidup yang berbahagia (Matius 6:34)
Semua
manusia berharap berbahagia dimasa sekarang dan dimasa depan. Untuk mencapai
kebahagiaan itu manusia mempunyai program kehidupan baik secara pribadi maupun
kelompok (keluarga).
Menurut
firman yang kita baca hari ini, ada dua hal yang perlu kita lakukan supaya
kebahagiaan dapat kita nikmati :
- Jangan kuatir hari esok.
Paulus berkata dalam 1 Kor 7:32; Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa
kekuatiran. Amsal salomo 12:25; Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang,
tetapi perkataan yang baik menggembirakan Dia.
Kenapa kita dilarang kuatir? Karena kekuatiran membuat kita
cacat rohani dan tidak dapat melihat kemuliaan Allah. Namun perlu kita
rencanakan sesuatu untuk hari esok. Dalam Lukas 14:28-29 berbunyi;
Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan
sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup
uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?
Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak
dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek
dia. Dengan demikian perlu kita merencanakan hari esok dengan iman dan
kemampuan yang Tuhan berikan.
- Bertindaklah sekarang untuk hari esok
- Walaupun kita tidak boleh kuatir namun harus kita
melakukan sesuatu sekarang untuk hari esok. Dalam Ulangan 30:9-10;
TUHAN, Allahmu, akan melimpahi engkau dengan kebaikan
dalam segala pekerjaanmu, dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu dan
dalam hasil bumimu, sebab TUHAN, Allahmu, akan bergirang kembali karena engkau
dalam keberuntunganmu, seperti Ia bergirang karena nenek moyangmu dahulu.
Apabila engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dengan
berpegang pada perintah dan ketetapan-Nya, yang tertulis dalam kitab Taurat ini
dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan
dengan segenap jiwamu."
- Kita harus rajin
dan sungguh-sungguh hari ini untuk hari esok.
Dalam Amsal 10:4; Tangan yang lamban membuat miskin,
tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.
Dalam Amsal 12:24; Tangan orang rajin memegang kekuasaan,
tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa.
Dalam Amsal 13:4; Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi
sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.
Dalam Amsal 21:25; Si pemalas dibunuh oleh keinginannya,
karena tangannya enggan bekerja.
Jemaat
yang dikasihi oleh Tuhan saya yakin jika firman ini kita lakukan kita akan
menjadi jemaat yang diberkati Tuhan, sehingga kita berbahagia. Amen
Buy head titanium tennis racket with price - Titanium
BalasHapusBuy titanium dog teeth implants head titanium tennis titanium white dominus price racket with titanium wedding band sets price งานออนไลน์ for TITanium Sports Desk, titanium chords TITanium Shop, Buy, Buy and Sell.